5 Tumbuhan Langka di Indonesia Yang Perlu Dilestarikan

5 Tumbuhan Langka di Indonesia Yang Perlu Dilestarikan - Hallo sahabat Power Blog, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 5 Tumbuhan Langka di Indonesia Yang Perlu Dilestarikan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 5 Tumbuhan Langka di Indonesia Yang Perlu Dilestarikan
link : 5 Tumbuhan Langka di Indonesia Yang Perlu Dilestarikan

Baca juga


5 Tumbuhan Langka di Indonesia Yang Perlu Dilestarikan

5 Tumbuhan Langka di Indonesia

 Kita harus berbangga dan harus melestarikan tumbuhan langka tersebut, karena bila punah kekayaan alam kita akan hilang dan generasi penerus tidak mempunyai kebanggaan yang bisa di unggulkan dari Negara Indonesia tercinta.

1. Kayu Cendana (Santalum album)



Kayu langka ini sekarang sudah susah untuk didapat dan kalaupun ada pasti harganya mahal . Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan. Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas.

2. Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii)



Tumbuhan ini merupakan kebanggan Negara kita, Penamaan bunga raksasa ini tidak terlepas oleh sejarah penemuannya pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu (Sumatera) di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan, sehingga Bengkulu dikenal di dunia sebagai The Land of Rafflesia atau Bumi Rafflesia. Pelestarian harus terus dilakukan supaya bunga ini terus bisa menjadi icon yang hidup untuk Negara kita.

Bunga merupakan parasit tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Diameter bunga ketika sedang mekar bisa mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram. Bunga menghisap unsur anorganik dan organik dari tanaman inang Tetrastigma.

3. Sarang  Semut ( Myrmecodia Pendans )



Tanaman ini disebut sebagai tanaman sarang semut karena semut suka bersarang di dalam tumbuhan ini. Keunikan sarang semut terletak pada interaksi semut yang bersarang pada umbi yang terdapat lorong-lorong di dalamnya. Sarang semut adalah sejenis tumbuhan epifit yang menempel di pohon-pohon besar yang batang bagian bawahnya menggelembung berisi rongga-rongga yang disediakan sebagai sarang semut jenis tertentu. Sarang semut tumbuh pada pohon inang setinggi 8 meter berada 1100-2500 dari permukaan laut. Tanaman ini dapat ditemukan di hutan-hutan Papua.

4. Kantong Semar ( Genus Nepenthes )



Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15-20 m dengan cara memanjat tanaman lainnya, walaupun ada beberapa spesies yang tidak memanjat. Pada ujung daun terdapat sulur yang dapat termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat perangkap yang digunakan untuk memakan mangsanya (misalnya serangga, pacet, anak kodok) yang masuk ke dalam. Habitat dengan spesies terbanyak ialah di pulau Borneo dan Sumatra. Spesies yang tercatat tumbuh di ketinggian paling tinggi adalah N. lamii yaitu di ketinggian 3,520 m

5. Bunga Bangkai ( Amorphophallus titanum Becc )



Merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m. Namanya berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Banyak orang sering salah mengira dan tidak bisa membedakan bunga bangkai dengan Rafflesia arnoldii. Mungkin karena orang sudah mengenal Rafflesia sebagai bunga terbesar dan kemudian menjadi bias dengan ukuran bunga bangkai yang juga besar.




Demikianlah Artikel 5 Tumbuhan Langka di Indonesia Yang Perlu Dilestarikan

Sekianlah artikel 5 Tumbuhan Langka di Indonesia Yang Perlu Dilestarikan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 5 Tumbuhan Langka di Indonesia Yang Perlu Dilestarikan dengan alamat link https://power741.blogspot.com/2016/11/5-tumbuhan-langka-di-indonesia-yang.html

0 Response to "5 Tumbuhan Langka di Indonesia Yang Perlu Dilestarikan"

Posting Komentar